TAGANA STKS BANDUNG
SIGAP, TANGGAP, TERDEPAN
Sumber daya yang tersedia: pertama, mahasiswa baru sekitar 150 orang setiap tahun dilatih melalui Latihan Dasar Penanggulangan Bencana (Latsar PB) dengan kurikulum Latsar PB yang di-upgrade berdasarkan kecenderungan bencana yang mungkin terjadi, dengan instruktur didatangkan dari kalangan akademisi, praktisi dan birokrat.
Kedua, staf pengajar/dosen yang mempunyai keahlian mengelola pascabencana (trauma psiko-sosial) yang terhimpun dalam Pusat Kajian Pengungsi (Puskasi) STKS Bandung, serta pegawai yang telah mengikuti Latihan TAGANA.
Dan pada hari Senin tanggal 13 Agustus 2007 TAGANA STKS Bandung resmi dikukuhkan oleh Direktur Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial RI dan sekaligus launching TAGANA STKS Bandung yang bersamaan dengan Pembukaan Latsar PB.
Senin
Selasa
panglima tagana
Minggu
upacara pengukuhan tagana stks dan pembukaan latihan dasar penanggulangan bencana
Manajemen Bencana ditinjau dari Perspektif Bantuan Sosial
Manajemen Bencana ditinjau dari Perspektif Bantuan Sosial
Disaster Management atau manajemen bencana atau penanggulangan bencana yang menjadi konsentrasi Departemen Sosial RI harus sesuai dengan atau mengacu pada visi dan misi Departemen itu sendiri. Dalam hal ini penanggulangan bencana harus terkait dengan perubahan sikap dan tingkah laku sasaran pembangunan kesejahteraan sosial yaitu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial menuju keberfungsian sosial baik individu, kelompok maupun komunitas dan lingkungannya khususnya korban bencana.
Lebih lanjut tentang hal ini Drs. ANDI HANINDITO-mantan Kasubdit. Tanggap Darurat – sekarang Direktur Bantuan Sosial Korban Bencana Sosial DEPSOS RI menguraikan secara mendalam dan ilmiah dengan judul "MANAJEMEN BENCANA DITINJAU DARI PERSPEKTIF BANTUAN SOSIAL" yang disampaikan pada The 5th Asia Crisis Management Conference Di Jakarta tanggal 24 Oktober 2007. >>>selengkapnya klik di sini...